Tampilkan postingan dengan label Biosfer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Biosfer. Tampilkan semua postingan
Rabu, 07 Maret 2012
BAJING POHON
Bajing termasuk binatang pengerat yang masuk pada suku Sciuridae. Mamalia kecil ini berwarna abu-abu kecoklatan pada bagian kepala, punggung, sampai ekor. Sedang pada bagian bawah tubuhnya berwarna coklat terang. Bajing pohon yang nampak pada gambar ini merupakan bajing pohon dewasa. Tubuhnya terlihat gemuk, pertanda berkecukupan makan. Bajing tersebut sedang menaiki batang pohon rambutan yang saat ini memang sedang saatnya musim berbuah. Tidak hanya buah rambutan, bajing pohon ini terlihat sering melahap buah pepaya, kelapa, pisang, dan berbagai buah lainnya. Di sekitar tumbuhan buah-buahan itu pula biasanya bajing pohon ini membuat sarang. Sarangnya terbuat dari ranting-ranting pohon yang telah mengering dan tersusun sedemikian rupa pada dahan atau ranting pohon yang relatif terlindung pada ketinggian di atas 3m dari atas permukaan tanah. Karena suka menggasak berbagai macam buah-buahan inilah bajing pohon sering dianggap sebagai hama. Penduduk sering menembaknya dengan senapan angin atau dengan menggunakan ketapel. Menurut penikmat daging bajing, bajing pohon yang suka makan buah-buahan ini rasanya gurih. Hanya saja ketika masih mentah, dagingnya berbau kurang sedap (bahasa Jawa: tengik). Ada yang mengatakan bau daging tersebut akibat seringnya makan buah kelapa. Sebagian orang Jawa mempunyai kepercayaan bahwa daging bajing ini bisa untuk mengobati berbagai penyakit. Satu di antaranya adalah penyakit jantung. Menurut masyarakat yang percaya tadi, cara pengobatannya dengan mengkonsumsi daging tersebut dalam bentuk daging goreng atau dalam bentuk olahan yang lain. Sedang sebagian masyarakat yang lain tidak menyukainya karena bajing termasuk binatang pengerat,
Sabtu, 25 Februari 2012
ANGGREK TANAH
Anggrek umumnya hidup menempel pada tumbuhan atau media lain. Namun berbeda dengan anggrek yang satu ini. Anggrek ini hidup, tumbuh, dan berkembang dari tanah. Akar-akarnya langsung terpendam dalam tanah untuk mencari makanan. Lantaran itu anggrek tanah sering pula disebut dengan anggrek terestrial. Ketika belum berbunga, anggrek tanah ini sekilas tampak seperti tanaman padi. Daunnya kecil memanjang, halus, dan agak tebal. Dalam hidupnya, tumbuhan ini memerlukan pencahayaan Matahari secara langsung dan cukup air. Lantaran itu anggrek tumbuhan yang tingginya sekitar 100cm ini tampak hidup baik ketika musim penghujan. Ketika itu pulalah anggrek tanah berbunga. Bunganya muncul sekitar bulan Desember hingga April. Kesegaran kuntum bunganya hanya bertahan sekitar lima hari. Setelah itu layu dan selanjutnya berganti menjadi buah. Seiring dengan pergeseran waktu dan menurunnya intensitas curah hujan, secara pelahan daun-daunnya mengering hingga akhirnya tak terlihat lagi. Hal tersebut bukan berarti anggrek tanah mati. Umbi-umbi yang ada di dalam tanah akan segera menampakkan tunasnya ketika guyuran air hujan kembali membasahi Bumi.
Kamis, 23 Februari 2012
ANOMALI BUAH PISANG
Pisang adalah tumbuhan asli Indonesia dan beberapa daerah tropis lain di muka Bumi. Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas bahwa pisang merupakan tumbuhan terna raksasa berdaun besar dan memanjang dari suku Musaceae. Buah pisang tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok yang berbentuk seperti jari. Umumnya buah pisang muncul di antara pangkal tangkai daun pada bagian atas tumbuhan tersebut yang sebelumnya didahului oleh munculnya bunga pisang (bhs. Jawa: ontong). Namun hal tersebut tidak berlaku pada buah pisang seperti yang tertera pada gambar di atas. Buah pisang yang masih menghijau dan masih ada bunganya itu keluar dari bagian tengah batang semu tumbuhan tersebut. Setelah diamati, ternyata bagian atas dari tumbuhan tersebut keadaanya kurang sehat. Tampak sebagian dari daunnya menguning yang diduga akibat terkena penyakit atau hama. Tanaman pisang tersebut ditemukan di pekarangan penduduk di tepian waduk Karangkates, Desa dan Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang.
Sumber:
- Wikipedia bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas (id.wikipedia.org/wiki/Pisang).
Sumber:
- Wikipedia bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas (id.wikipedia.org/wiki/Pisang).
Langganan:
Postingan (Atom)