Rabu, 18 Agustus 2010

SBY Dukung Pengembangan Minapolitan

SBY Dukung Pengembangan Minapolitan


JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendukung pengembangan kawasan berkonsep minapolitan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan.

Konsep minapolitan yang diusung Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad memfokuskan pengembangan sektor kelautan dan perikanan dari hulu ke hilir dalam sebuah kawasan..

"Pertumbuhan di sektor kelautan dan perikanan bisa digerakkan melalui konsep minapolitan," kata SBY pada pembacaan Nota Keuangan Tahun 2010 dalam sidang paripurna DPR di Jakarta, Senin (16/8).

Pemerintah juga akan mengalokasikan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2011 Rp 4,7 triliun, naik dari tahun ini Rp 3,1 triliun. Lewat alokasi anggaran yang kian meningkat itu, kata SBY, pengembangan sektor kelautan dan petikan diharapkan lebih berkualitas.

"Kelautan dan Perikanan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Karena itu, sektor ini juga menjadi mendapat perhatian pemerintah," kata Yudhoyono.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan, pengembangan kawasan berkonsep minapolitan memfokuskan perhatian pada aspek wilayah. Di sebuah wilayah bisa dikembangkan sebuah industri kelautan dan perikanan dari hulu hingga hilir.

"Misalnya, di kawasan palabuhan Ratu ada industri hulu berupa budidaya kerapu, sekaligus di sana berdiri pabrik untuk pengolahannya sebagai bagian dari industri hilirnya. Konsep minapolitan itu menyatu baik menyangkut wilayah maupun teknologinya," kata Fadel.

Pendekatan dalam konsep minapolitan, kata Fadel, menganut prinsip integrasi, efisiensi, kualitas, dan akselerasi.

Mengingat pengembangan kawasan minapolitan berada di daerah, kata Fadel, pemerintah mensyaratkan enam hal pokok antara lain, adanya rencana strategis (rentra) dan .alokasi APBD dan tata ruang.

Selain itu, terdapat komoditas unggulan seperti udang, patin, lele, tuna, dan rumput laut Letak geografis yang strategis dan secara alamiah cocok untuk usaha perikanan.

Sistem mata rantai produksi hulu dan hilir seperti lahan budidaya dan pelabuhan perikanan. Tersedia fasilitas pendukung seperti keberadaan sarana dan prasarana seperti jalan, pengairan serta listrik.

Menurut Fadel, jika persyaratan tersebut dipenuhi pengembangan minapolitan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan atau masyarakat nelayan di pesisir. Qjr)



Sumber : Investor Daily 18 Agustus 2010,hal.30

Tidak ada komentar:

Posting Komentar