Selasa, 17 November 2009

Black bear syrian


Real story :
BLACK BEAR SYRIAN
HAMSTERKU YANG MALANG

Aku sempat tergoncang putus asa, bayi-bayi hamsterku yang kuharapkan tumbuh dan besar mati semua. Gak tanggung-tanggung dalam waktu 1 minggu 90 ekor bayi mati mulai dari yang kutinggal pergi gak ketahuan “ngelahirin” karena kandangku ada mainannya, sampai kandang yang udah kurancang sedemikian rupa hamsternyapun juga mati semua.


Siang itu, kupacu sepeda motorku menuju rumah kawanku, disana bergegaslah aku mengorek cara-cara beternak yang baik mulai dari makanan, ukuran kandang dll, Usai berkunjung kerumahnya aku mampir ke toko material langgananku ku beli semua kebutuhan untuk membuat kandang yang sesuai dengan standart dan siang itu pula aku buat kandang-kandang seperti milik temanku.

Suatu senja aku pergi ke pasar malam bersama istri dan anakku, mataku tertuju kepada sepasang hamster panda syrian yang sedang bermain kincir,sampai terjadilah transaksi dan akhirnya hamster itu kubawa pergi pulang.

Banyak sekali harapanku pada si “Black bear syrian”, untuk jadi indukan karena bulunya yang menarik dan sedikit antik.

Baru beberapa minggu mampir dirumahku hamster ini kelihatan aneh, murung, tidak mau makan, tidak mau bermain, padahal dia tidak hamil! Berhari – hari aku rawat dengan sepenuh hati dengan berharap jika sehat nanti dapat memberi keturunan bayi-bayi hamster yang baik.

Segala makanan aku berikan mulai dari yang kualitas lokal sampai import, ada apa dengan hamsterku ini, akhirnya keanehan itu mengantarku keputusasaan, nggak tau harus bagaimana lagi.semua makanan ku taruh dikandangnya dan aku dah gak peduli mau makan atau tidak yang penting udah aku sediakan.

Beberapa hari kemudian dia tampak tertidur dengan lelap kepala mencium kakinya, aku penasaran kumasukan jariku dan kusenggol hamsterku itu, si hamsterpun jatuh miring dalam hati terkejut, waduh ! hamsterku mati kugerak-gerakan juga tetap diam aja, Akhirnya kuikhlaskan dia pergi untuk selamanya, Hamster aku ambil dan kubuang di tempat sampah tempat yg biasanya aku gunakan untuk membuang sampah dan membakar sampah, tiap hari aku membakarnya.

Ketika aku sedang menyiram tanaman ku arahkan selang air ketempat sampah didepan rumahku tempat si black syrian terkubur, namun betapa terkejutnya aku ketika aku terfokus oleh suatu benda yang bergerak-gerak, Segera ku tinggalkan selang dan kuhampiri obyek itu, aku korek-korek sampah2 yang telah basah tadi dan …”Oh my god… Hamster yang sudah 3 hari ditempat sampah aku buang yang aku kira mati itu masih hidup, (Si black bear syrianku”).

Segera aku bergegas mengambil kandang yang kosong dan memasukanya ke sana, saat aku periksa “ Ya Tuhan… sebagian tubuhnya kena luka bakar….”, aku refleks mengambil betadine dan kapas dan ku oleskan diatas lukanya, ku potong kain dan ku balutkan pada tubuhnya, aku ambil makanan kesukaanya toge, diapun memakan dengan rakus, secercah harapan datang lagi bahwa ia akan sembuh dan dapat kupelihara lagi saat ku angkat matanya udah lebar lagi nggak seperti kemarin aku melihat ke matanya dan berharap semoga sembuh, Inilah pertemuanku yang terkahir bersama “ Black bear syrian” ku ……………

Kenyataan berkata lain ketika aku selesai memberi makan hamster-hamster yang lainnya. Hamster kesayanganku si “black bear Syrian” telah pergi selamanya… ya dia sekarang benar-benar mati, tidak lagi merasa sakit, tidak lagi merasa gak doyan makan karena segalanya ada di surga

Kulihat kandangnya rapi sekali dia menanta makananya dipojok dan tidur diatas kain yang aku pakaikan, tidak ada sama sekali kencing di kandangnya

Entah bahasa apa yang hendak dia sampaikan dengan keaadaan kandangnya yangbegitu rapi, dari dalam hati saya dia hanya ingin berpamitan pergi menghadap sang Ilahi dan benar-benar mati.

Oh hasmterku sayang, Black syrianku manis, selamat jalan dan berbahagia di surga……………..






Tidak ada komentar:

Posting Komentar